the Goodbaked

Kamis, 04 Maret 2010

hanya ini yang dirasa...

Maka bukan ini yang saya rasakan...
Bukan debaran dada yang mengharu biru....
atau tersedu dengan asa....

Bukan....
yang ada hanya hampa...
Layaknya angkasa yang membuat semua menjadi tak bermassa....

Bukan....
bukan cinta yang saya rasakan....
bukan sayang, apalagi kasih yang saya terima....
Yang saya rasakan adalah sampah...
hina, dan terbuang....

Bukan....
bukan penjagaan yang saya rasakan, bukan rela atau iba....
Hanya nafsu dan keinginan yang terpaksakan....
hanya sukma gelap yang mengalahkan logika saya...

Ya...
rasa ini, bukanlah cinta...
Bukan sayang....
Bukan kasih dan menjaga...
Ini perasaan hampa...

Saya tersenyum melihat kamu...
Bahagia disamping kamu...
Nyaman....
Sekaligus tersiksa...
Dan tertampar oleh nyata....

Bahwa saya, ternyata tak ada...
Tak ada sedikitpun jejak saya di kehidupan kamu....
Bahkan tak ada satu lukisan asa mengenai saya....

Ya...
Saya tidak ada....

Tapi keinginan menghadirkan saya tetap ada....
Jika kamu menjadi saya.....
maka akan kamu rasakan....
bagaimana rasanya terkoyak...
setiap melihat dia yg nyata, dan perasaan semu yg terasa....

Rasanya...
Sakit...
ya, hanya sakit...
nelangsa...
tergelak getir...
Dan bodoh...

Berlalu satu dan dua hari...
Saya pikir, kamu mengerti apa yang tidak terucap oleh saya...
Seperti layaknya kamu, yang menghadirkan bahasa kalbu untuk saya...
yang coba untuk saya pahami...

Dan sebulan, dua bulan terlewati...
Mungkin saya tidak cukup pujangga untuk menghadirkan kalbu itu sendiri...
bahkan mungkin dia sama sekali tak terlintas dipikiran kamu...
Hingga akhirnya kalbu saya pun hanya terwujud lewat sinyal elektronik dan terbentuk nyata di dunia maya....
serasi dengan saya, sebuah maya di hidup kamu...

Saya tidak pernah berteriak...
Saya hanya memendam...
Bernafas menghela...
Mencoba menunggu, dan mencari pembenaran....

Karena cinta bukan mengenai balas-membalas....
memberi hukuman, atau memberi perlakuan setimpal...
Tidak untuk membuat air mata jatuh...
atau merasakan asa...

Maka dari itu...
Apa yang kita rasa hanyalah persaudaraan...
karena debar itu sirna, terganti oleh rasa yang hampa...

vera_yang selalu_mautahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar